Berita  

Pengalaman Anak-Anak di Lingkungan Sekolah: Bermain, Belajar, dan Menjaga Kebersihan

Avatar photo
Pengalaman Anak-Anak di Lingkungan Sekolah: Bermain, Belajar, dan Menjaga Kebersihan

Sekolah tidak hanya tempat formal untuk belajar, namun juga tempat di mana anak-anak bisa mencoba berbagai aktivitas atau kegiatan yang menyenangkan serta mendidik. Di setiap sudutnya  mejadi tempat petualangan yang tak akan pernah terlupakan, seperti di halaman samping  sekolah yang penuh dengan gelak tawa hingga kolam ikan dan tempat pembakaran yang penuh dengan cerita. Anak-anak akan belajar untuk bertanggung jawab, bermain dengan bijak, dan menjaga lingkungan bersama bersih melalui aktivitas ini.

Menyenangkannya Bermain di Halaman Samping Sekolah

Umumnya, halaman samping sekolah menjadi tempat favorit anak-anak untuk bermain dan berkumpul dengan teman mereka. Disinilah mereka bermain bermacam-macam permainan tradisional dengan semangat di sini. “Kami biasanya bermain petak umpet dan berlari. Salah satu anak dengan antusias mengatakan, “Kadang-kadang juga main kejar-kejaran sama ayam.”

Setiap sore, Anda hampir bisa selalu melihat keceriaan ini. Dimana mereka akan berlari, tertawa, dan berinteraksi beramai-ramai serta menciptakan kenangan yang indah untuk dikenang maupun diceritakan. Dari permainan ini juga dapat meningkatkan keterampilan sosial mereka misalnya dalam hal bekerja sama dan berbincang dengan orang lain. Sehingga, Halaman samping sekolah ini tidak hanya sebagai tempat bermain, namun telah berkembang menjadi tempat di mana anak-anak dapat berkolaborasi dan melatih keterampilan kreatif.

Belajar Mengelola dan Bertanggung Jawab pada Hewan

Di dekat halaman samping tadi juga terdapat peternakan kecil berupa ternak ayam dan burung puyuh dimana anak-anak juga dapat membantu dan belajar dalam menjaga dan merawat hewan ternak tersebut. Pada kegiatan ini mereka jadi bisa mengambil beberapa pelajaran hidup penting. Mereka dengan penuh semangat belajar menjaga ternak, salah satu anak menceritakan, “Di sini banyak ayam, ada 15 ekor. Ada satu ayam lagi bertelur, tapi telurnya tidak dijual.”

Tidak hanya pada ternak ayam, mereka juga melakukan hal yang sama pada ternak burung puyuh. Biasanya anak-anak juga akan dilibatkan dalam mengumpulkan telur burung puyuh. “Biasanya telurnya dikumpulin dulu terus nanti dijual,” kata mereka. Aktivitas ini dapat  mengajarkan bahwa mereka harus memiliki rasa bertanggung jawab pada sesama makhluk hidup dan menghargainya.

Dari interaksi dengan hewan ini juga anak-anak menjadi belajar banyak hal. Mereka mulai memahami siklus kehidupan serta pentingnya menjaga keberlanjutan ekosistem. Oleh sebab itu, sekolah dapat menjadi tempat belajar yang menggabungkan gagasan teoretis dengan situasi dunia nyata.

Sadarnya akan Menjaga Kebersihan Lingkungan

Tidak hanya bermain dan menjaga hewan ternak, mereka juga sadar dan terlibat untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Di sekolah ini juga terdapat kolam ikan yang menjadi salah satu area yang sering mereka lewati. Mereka tahu kalau kolam ikan ini kurang terawat dan tampak kotor. “Airnya juga lagi kotor, ini air hujan.” Salah satu anak berkata, “Daun-daun dari pohon suka melempar ke sini.” Selain itu, mereka juga menemukan jentik-jentik di dalam kolam tersebut.

Selain itu, ada pula sebuah lobang tempat pembakaran yang hanya sering digunakan untuk membakar daging saat perayaan qurban. Saat tempat ini tidak terpakai malah terdapat beberapa sampah didalamnya. Salah satu anak yang melihat keadaan di tempat tersebut berkata, “Ini biasanya tempat untuk bakar-bakar daging pas abis qurban, tapi sekarang isinya ada sampah.”

Dari pengalaman ini , mereka sadar dan belajar betapa pentingnya menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih, baik di tempat yang sering digunakan maupun yang jarang.

Anak-anak jadi menyadari kalau menjaga kebersihan itu merupakan tanggung jawab dan kesadaran bersama dan juga setiap tindakan kecil yang mereka lakukan sekalipun dapat mempengaruhi lingkungan mereka supaya dapat lebih nyaman dan sehat.

Di sekolah ini, anak-anak mendapatkan lebih dari sekadar pelajaran formal. Mereka juga belajar bermain dengan bijak, memikul tanggung jawab, dan menjaga lingkungan bersih. Lingkungan sekolah menjadi tempat mereka membangun karakter dan mempersiapkan mereka untuk menjadi orang yang ramah terhadap lingkungan dan orang lain.

Oleh : Chalisa S. F., M. Yusuf Habibi, Nadya Selfa, Victoria S. S., dan Veryan S.

Editor: Bifanda Ariandhana, Tim BeritaKuliah.com