Mahasiswi Universitas PGRI Semarang Terapkan Ilmu Manajemen di BPBD Kota Semarang Lewat Program Magang

Avatar photo
Mahasiswi Universitas PGRI Semarang Terapkan Ilmu Manajemen di BPBD Kota Semarang Lewat Program Magang
Mahasiswi Manajemen UPGRIS, Khairun Nisa Zaneta Astuti, berfoto bersama di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang. Khairun menjalani magang MBKM di Bagian Administrasi (Sekretariat), di mana ia terlibat dalam mengagenda dan menginput surat masuk-keluar serta lembar disposisi, melatihnya dalam ketelitian dan tanggung jawab administrasi birokrasi.

BERITAKULIAH.COM, Semarang — Mahasiswi Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Semarang, Khairun Nisa Zaneta Astuti (NPM 22810029), telah menyelesaikan kegiatan magang industri di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang. Program magang ini berlangsung selama hampir tiga bulan, mulai dari 22 Juli hingga 14 Oktober 2025.

Kegiatan magang tersebut merupakan bagian dari implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman kerja di dunia profesional. Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat mempraktikkan langsung teori yang telah dipelajari di bangku kuliah dalam lingkungan kerja yang nyata.

Selama menjalani magang di BPBD Kota Semarang, Khairun Nisa ditempatkan di Bagian Administrasi (Sekretariat). Dalam kesehariannya, ia terlibat dalam berbagai kegiatan administratif, terutama dalam mengagenda surat masuk dan keluar, serta menginput surat lembar disposisi. Tugas-tugas tersebut menjadi bagian penting dalam mendukung kelancaran proses administrasi di instansi yang berperan strategis dalam penanggulangan bencana di wilayah Kota Semarang ini.

Menurut Khairun Nisa, pengalaman magang di BPBD memberikan banyak pelajaran baru, terutama mengenai pentingnya ketelitian dan tanggung jawab dalam pekerjaan administratif. Ia juga belajar bagaimana sistem birokrasi di lembaga pemerintah berjalan dan bagaimana setiap surat serta dokumen memiliki peran penting dalam proses pengambilan keputusan.

“Saya banyak belajar bagaimana cara mengatur dan mendokumentasikan surat dengan rapi dan sistematis. Kegiatan ini memang terlihat sederhana, tapi ternyata sangat menentukan kelancaran komunikasi dan koordinasi antarbagian di instansi,” ungkapnya.

Selain itu, mahasiswa asal Universitas PGRI Semarang tersebut juga mengaku mendapatkan pengalaman berharga dalam bekerja sama dengan pegawai negeri sipil di lingkungan BPBD. Ia menilai bahwa suasana kerja yang profesional dan penuh tanggung jawab membuatnya lebih memahami pentingnya etika kerja dan disiplin waktu.

Pihak BPBD Kota Semarang menyambut baik keberadaan mahasiswa magang dari berbagai perguruan tinggi. Keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan administrasi dinilai dapat membantu efisiensi pekerjaan di kantor sekaligus memberikan kesempatan bagi mereka untuk memahami proses kerja lembaga pemerintah daerah.

Selama masa magang, Khairun Nisa juga mendapatkan bimbingan dari pegawai senior di sekretariat untuk memastikan setiap tugasnya dilakukan sesuai prosedur. Melalui pengalaman tersebut, ia merasa kemampuan manajemen waktu dan organisasi dirinya semakin meningkat.

“Magang ini membuat saya lebih paham bagaimana teori manajemen bisa diterapkan secara langsung di dunia kerja. Saya belajar untuk lebih disiplin, bertanggung jawab, dan fokus pada detail pekerjaan,” tambahnya.

Program magang ini diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi Khairun Nisa Zaneta Astuti dalam menghadapi dunia kerja setelah lulus nanti. Ia berharap pengalaman yang diperoleh selama magang dapat digunakan untuk berkontribusi lebih luas, baik di bidang administrasi pemerintahan maupun sektor swasta.

Editor: Bifanda Ariandhana, Tim BeritaKuliah.com