BERITAKULIAH.COM, Surabaya — Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jawa Timur melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan mengangkat tema Pembelajaran Moderasi Beragama melalui Media Sosial. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Kuliah Bersama, Ruang II-8 pada Rabu (10/12/2025), dan diikuti oleh mahasiswa Jurusan Teknik Lingkungan sebagai peserta utama.
Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai pentingnya sikap moderat dalam beragama, sekaligus menumbuhkan kesadaran akan etika bermedia sosial di tengah derasnya arus informasi digital. Di lingkungan kampus yang multikultural, perbedaan latar belakang agama dan pandangan menjadi hal yang tidak terpisahkan. Oleh karena itu, penguatan nilai toleransi dan saling menghargai dinilai semakin relevan untuk diterapkan, khususnya di kalangan mahasiswa.
Pengabdian ini merupakan bagian dari implementasi Project-Based Learning (PBL) pada Mata Kuliah Umum Agama Islam. Melalui pendekatan ini, mahasiswa tidak hanya menerima materi secara teoritis, tetapi juga dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran berbasis praktik. Seluruh rangkaian kegiatan dirancang untuk mendorong mahasiswa berpikir kritis, berdiskusi, serta menghasilkan karya nyata yang dapat memberikan dampak positif di ruang digital.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pelaksanaan pre-test untuk mengetahui sejauh mana pemahaman awal peserta terkait konsep moderasi beragama dan etika bermedia sosial. Setelah itu, peserta mengikuti pemaparan materi mengenai prinsip-prinsip moderasi beragama, seperti sikap adil, seimbang, serta penolakan terhadap pandangan ekstrem. Diskusi yang berlangsung selama kegiatan menunjukkan antusiasme peserta. Mahasiswa secara aktif menyampaikan pandangan, pengalaman, serta pertanyaan terkait isu keberagaman di lingkungan kampus maupun di media sosial.
Ketua pelaksana kegiatan, Dinata Alfianda Taufik Hidayat, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk mendekatkan konsep moderasi beragama dengan realitas yang dihadapi mahasiswa sehari-hari. “Kami ingin mahasiswa memahami bahwa moderasi beragama bukan hanya konsep di dalam kelas, tetapi sikap yang harus diterapkan saat berinteraksi dengan orang lain, termasuk di media sosial,” ungkapnya.
Selain pemaparan materi, peserta juga mengikuti pelatihan pembuatan konten video pendek bertema moderasi beragama. Dalam sesi ini, mahasiswa dilatih menyusun pesan yang sederhana, komunikatif, dan mudah dipahami oleh audiens sebaya. Konten yang dihasilkan kemudian dipublikasikan melalui media sosial sebagai bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam menyebarkan pesan toleransi dan keberagaman. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya berperan sebagai penerima informasi, tetapi juga sebagai agen penyebar nilai-nilai moderasi di ruang digital.
Dosen pengampu Mata Kuliah Agama Islam, Dr. Fazlul Rahman, Lc., MA.Hum, menilai kegiatan ini sebagai langkah konkret dalam mendukung penguatan moderasi beragama di lingkungan perguruan tinggi. Menurutnya, kampus memiliki tanggung jawab strategis dalam membentuk cara pandang mahasiswa agar tetap teguh pada keyakinannya, namun mampu bersikap terbuka dan menghargai perbedaan.
Kegiatan pengabdian ini ditutup dengan evaluasi melalui post-test yang menunjukkan peningkatan pemahaman peserta dibandingkan sebelum kegiatan berlangsung. Melalui kegiatan ini, mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kampus maupun di ruang digital. Pengabdian ini juga diharapkan dapat menjadi contoh kegiatan edukatif yang mendorong terciptanya suasana kampus yang inklusif, rukun, dan saling menghormati di tengah keberagaman.
















