Mahasiswa UPGRIS Tingkatkan Kompetensi Lewat Magang di BPJS Ketenagakerjaan Semarang Pemuda

Avatar photo
Mahasiswa UPGRIS Tingkatkan Kompetensi Lewat Magang di BPJS Ketenagakerjaan Semarang Pemuda
Mahasiswa Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) berfoto bersama di BPJS Ketenagakerjaan Semarang Pemuda setelah menyelesaikan program magang MBKM. Kegiatan ini membekali mahasiswa dengan pengalaman langsung dalam pelayanan peserta, pengecekan berkas klaim (JHT, JKK, JKM, JP), dan sosialisasi jaminan sosial untuk meningkatkan integritas dan profesionalisme di dunia kerja.

BERITAKULIAH.COM, Semarang – Sejumlah mahasiswa Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang (UPGRIS) melaksanakan kegiatan magang di kantor BPJS Ketenagakerjaan Semarang Pemuda sebagai bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja nyata sekaligus meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap sistem jaminan sosial ketenagakerjaan di Indonesia.

Program magang yang berlangsung selama 3 bulan ini diikuti oleh mahasiswa dari prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Mereka terlibat langsung dalam berbagai aktivitas operasional BPJS Ketenagakerjaan, mulai dari pelayanan peserta, pengelolaan data kepesertaan, hingga kegiatan sosialisasi program jaminan sosial kepada masyarakat.

3 mahasiswa peserta magang, yaitu Amelia Nurlaila, Yesica Nadya, Yeni Dwi mengungkapkan bahwa pengalaman magang di BPJS Ketenagakerjaan memberikan banyak pelajaran berharga.

“Selama magang, saya belajar bagaimana melayani peserta dengan baik, memahami alur kepesertaan, dan pentingnya tanggung jawab dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada peserta. Kami juga diajarkan untuk bersikap profesional dan disiplin dalam bekerja,” ujar Amelia.

“ Kegiatan saya waktu magang saya belajar untuk pengecekan berkas klaim pencairan JHT, JKK, JKM, dan JP, selain itu juga kegiatan saya ikut visit ke perusahaan untuk membantu para pekerja yang belum paham mengenai aplikasi JMO,kami juga diajarkan untuk bertanggung jawab, disiplin dan empati kepada seseorang” ujar Yesica

“ Kalau saya kegiatan waktu magang belajar untuk pengecekan data tenaga kerja dan mengoreksi data-data tersebut, selain itu saya juga sering ikut sosialisasi mengenai daftar tenaga kerja yang ada di desa-desa, dan kami selalu diajrakan untuk disiplin waktu serta tanggung jawab untuk setiap tugas yang diberikan “ ujar Yeni

Penata Operasional Cabang (Isna Ayu Septiani), menyampaikan apresiasi terhadap semangat dan kontribusi para mahasiswa UPGRIS selama magang.

“Kami sangat terbuka terhadap mahasiswa yang ingin belajar di sini. Melalui magang ini, kami berharap mereka dapat memahami pentingnya perlindungan jaminan sosial bagi pekerja sekaligus menumbuhkan kesadaran akan peran BPJS Ketenagakerjaan dalam mendukung kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Pihak kampus, melalui Dosen Pembimbing Lapangan (Rr. Hawik Ervina Indiworo, S.E.,M.M.), juga menilai bahwa kerja sama dengan instansi pemerintah seperti BPJS Ketenagakerjaan merupakan langkah strategis dalam menyiapkan lulusan yang kompeten dan siap kerja.

“Kolaborasi ini menjadi bentuk nyata sinergi antara dunia pendidikan dan dunia kerja. Mahasiswa tidak hanya mendapatkan teori di kelas, tetapi juga mempraktikkannya langsung di lapangan,” ujar DPL UPGRIS.

Melalui kegiatan magang ini, mahasiswa UPGRIS diharapkan mampu mengembangkan soft skill seperti komunikasi, tanggung jawab, etika kerja, serta kemampuan problem solving dalam situasi nyata. Selain itu, pengalaman ini juga menjadi modal penting untuk menghadapi tantangan dunia kerja setelah lulus kuliah.

Kegiatan magang di BPJS Ketenagakerjaan Semarang Pemuda menjadi bukti nyata bahwa dunia kampus dan dunia industri dapat berjalan beriringan dalam membentuk sumber daya manusia unggul, profesional, dan berintegritas tinggi demi kemajuan bangsa.

Editor: Bifanda Ariandhana, Tim BeritaKuliah.com