BERITAKULIAH.COM, Semarang — Sejumlah mahasiswa dari Universitas PGRI Semarang melaksanakan kegiatan magang di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Semarang sebagai bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Mahasiswa tersebut bernama Mohamad Khaeri Abdillah dan Ivan Cahyo Nugroho, mahasiswa Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program magang ini bertujuan memberikan pengalaman kerja nyata di lingkungan pemerintahan sekaligus melatih kemampuan profesional dan sosial mahasiswa.
Kegiatan magang yang berlangsung sejak 22 Juli hingga 14 Oktober 2025 ini dimulai dengan orientasi kerja dan pengenalan struktur organisasi di Kesbangpol Kota Semarang. Selama pelaksanaan magang, mahasiswa terlibat di Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, dan Agama, serta Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa berpartisipasi dalam berbagai kegiatan seperti Forum Group Discussion (FGD), workshop P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkoba), FGD Pencegahan Kerawanan Sosial, serta sosialisasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Melalui kegiatan ini, mahasiswa memperoleh pengalaman langsung tentang pentingnya komunikasi publik dan partisipasi masyarakat dalam menjaga stabilitas sosial dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan.
Selain kegiatan lapangan, mahasiswa juga melakukan berbagai pekerjaan administrasi, seperti pengarsipan surat masuk dan keluar, pencatatan data organisasi masyarakat (ormas), serta penyusunan laporan kegiatan. Hal ini melatih keterampilan teknis sekaligus kedisiplinan dan tanggung jawab dalam dunia kerja pemerintahan.
Mahasiswa magang, Mohamad Khaeri Abdillah, mengungkapkan bahwa pengalaman tersebut memberikan wawasan baru tentang dinamika birokrasi dan pentingnya kerja sama tim dalam pelayanan publik.
“Saya belajar bahwa komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci keberhasilan program. Melalui kegiatan FGD dan workshop, saya bisa melihat langsung bagaimana pemerintah membangun kolaborasi untuk menjaga keharmonisan sosial,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan dari Kesbangpol Kota Semarang, Pontjo Sulistyorini, S.H., selaku pembimbing lapangan, menyampaikan apresiasi atas semangat mahasiswa dalam menjalankan tugas magang.
“Kami sangat terbuka dengan kehadiran mahasiswa. Mereka tidak hanya belajar, tapi juga membantu memperlancar kegiatan administrasi dan dokumentasi di berbagai program Kesbangpol,” jelasnya.
Program magang ini diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran nyata bagi mahasiswa dalam memahami tata kelola pemerintahan, meningkatkan kemampuan manajerial, dan memperkuat kesadaran akan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga ketahanan sosial dan politik di daerah.
