BERITAKULIAH.COM, Pati — Seorang mahasiswa dari Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas PGRI Semarang bernama Muhamad Rifky, menjalani kegiatan Magang Industri di UPPD/SAMSAT Kabupaten Pati. Program magang ini berfungsi sebagai wadah bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman nyata di dunia kerja serta menerapkan teori yang telah dipelajari di perkuliahan sesuai dengan konsentrasi masing-masing.
Selama periode magang, Muhamad Rifky akan berpindah secara bergiliran setiap dua minggu di berbagai divisi pekerjaan, termasuk PKB (Pajak Kendaraan Bermotor), RPPLP (Rekapitulasi Pembayaran Pajak Lalu Lintas), dan TU (Tata Usaha). Sistem rotasi ini dirancang agar mahasiswa memahami berbagai aspek operasional di UPPD/SAMSAT Kabupaten Pati, mulai dari pelayanan pelanggan untuk pajak kendaraan, pengelolaan data administrasi, hingga kegiatan verifikasi dan pelaporan. Selain itu, ia turut serta dalam kegiatan kunjungan lapangan ke tempat pendaftaran kendaraan dan verifikasi dokumen di area kerja Samsat untuk melihat langsung proses penerbitan STNK, BPKB, serta pelaksanaan layanan pembayaran pajak online
Di bagian PKB, Muhamad Rifky memiliki tanggung jawab untuk membantu masyarakat dalam mendaftarkan kendaraan baru atau memperbarui pajak, mencatat informasi kendaraan, serta mencetak bukti pembayaran lewat aplikasi Samsat Online. Kegiatan ini melatihnya agar dapat bekerja dengan cepat, tepat, dan memberikan layanan yang bersahabat serta transparan.
Di sisi RPPLP, ia menitikberatkan pada pengelolaan data rekapitulasi pembayaran pajak kendaraan, yang mencakup proses seperti penginputan dan pembaruan informasi kendaraan dalam sistem digital, memverifikasi data pembayaran guna menjamin akurasi jumlah pajak yang dibayarkan, serta pelaporan harian menggunakan Microsoft Excel dan aplikasi internal.
Di RPPLP, Muhamad Rifky mempelajari cara merekap data harian dari berbagai transaksi pajak lalu lintas, termasuk menghitung total penerimaan pajak, menemukan kemungkinan kesalahan dalam pembayaran, dan menyusun laporan bulanan untuk audit internal. Pengalaman ini memperluas pemahamannya tentang signifikansi integrasi data dan ketelitian dalam pengelolaan pajak, serta bagaimana data tersebut berperan dalam perencanaan keuangan daerah.
Dari aktivitas itu, Muhamad Rifky yang memilih konsentrasi Keuangan memperoleh pemahaman tentang bagaimana manajemen keuangan diterapkan dalam organisasi pemerintah seperti Samsat. Ia menyadari signifikansi dari kolaborasi antar pegawai, komunikasi yang efisien, etika profesional, serta pelayanan publik yang fokus pada kepuasan masyarakat. Pengalaman ini juga mengasah keterampilan kepemimpinan, rasa tanggung jawab, dan kesadaran akan pentingnya kolaborasi tim dalam membentuk suasana kerja yang efisien dan bersih dari korupsi
Di sisi TU (Tata Usaha), Muhamad Rifky memperoleh pengalaman dalam pengelolaan data administratif dan laporan keuangan harian yang berhubungan dengan aktivitas operasional Samsat. Ia juga mengerti prosedur verifikasi dokumen pembayaran pajak, pencatatan biaya administrasi, serta manajemen keuangan dasar yang diterapkan di UPPD/SAMSAT Kabupaten Pati. Di samping itu, aktivitas kunjungan lapangan memberikan ilustrasi konkret mengenai penerapan sistem administrasi dan keuangan dalam proses pendaftaran kendaraan di level daerah, termasuk integrasi dengan sistem pembayaran digital untuk mempermudah masyarakat.
Selama magang, Muhamad Rifky tidak hanya memperluas pengetahuan sesuai dengan konsentrasinya, tetapi juga mengembangkan berbagai soft skill, seperti kemampuan berkomunikasi, manajemen waktu, dan solusi masalah. Saya berusaha untuk tetap profesional saat berinteraksi dengan masyarakat, berkolaborasi dengan tim, serta beradaptasi dengan ritme kerja yang berubah-ubah di lingkungan pemerintahan. Seluruh pengalaman itu menjadi modal berharga untuk menghadapi dunia kerja yang sebenarnya.
Pengalaman berharga bagi Muhamad Rifky di UPPD/SAMSAT Kabupaten Pati ini memberikan wawasan tentang dunia kerja secara langsung. Dengan arahan dari dosen pembimbing dan mentor lapangan, mahasiswa dapat mengaplikasikan teori yang sudah dipelajari sekaligus memahami dinamika operasional lembaga pemerintah secara profesional. Pengalaman ini merupakan langkah krusial dalam menciptakan lulusan yang terampil, beretika, dan siap bersaing di industri sesuai dengan bidang keahliannya