BERITAKULIAH.COM, Desa Ngajaran – Suasana semarak menyelimuti SMP Negeri 1 Tuntang dalam perayaan puncak Hari Ulang Tahun yang digelar meriah dari siang hingga malam hari pada 20 September 2025. Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 42 Desa Ngajaran hadir dan berpartisipasi aktif dalam setiap rangkaian kegiatan, yang disambut penuh antusias oleh guru, siswa, dan masyarakat sekitar.
Rangkaian acara dimulai sejak siang dengan pengumuman para juara lomba yang sebelumnya telah dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT sekolah. Lomba-lomba tersebut meliputi pertandingan voli, lomba solo vocal, serta dolanan tradisional antar SD di wilayah sekitar. Momen penyerahan piala kepada para juara menjadi salah satu bagian yang penuh kegembiraan, karena memberikan apresiasi bagi semangat, bakat, dan sportivitas para peserta. Siswa dan guru tampak bangga menyaksikan keberhasilan para peserta yang berhasil mengharumkan sekolahnya.
Setelah rangkaian lomba, acara berlanjut ke malam hari dengan nuansa yang semakin meriah. Penampilan kesenian tradisional menjadi daya tarik utama, diawali dengan pementasan seni jaranan yang menghadirkan alunan musik gamelan dan gerakan penuh energi, sehingga berhasil memukau penonton. Tidak kalah menarik, sanggar tari juga menampilkan pertunjukan yang anggun dan memikat, menggambarkan keindahan budaya lokal yang patut dilestarikan. Dua penampilan seni ini bukan hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana memperkenalkan kekayaan budaya kepada generasi muda.
Puncak acara ditandai dengan prosesi pelepasan lampion yang dilakukan secara bersama-sama oleh mahasiswa KKN, siswa, guru, dan masyarakat. Ratusan lampion yang terbang menghiasi langit malam Tuntang menciptakan pemandangan spektakuler dan penuh makna. Prosesi ini menjadi simbol harapan, doa, dan semangat baru bagi SMP Negeri 1 Tuntang untuk terus maju dan berkembang.
Momen pelepasan lampion semakin istimewa dengan kehadiran Wakil Bupati, Ibu Hj. Nur Arifah, yang turut serta dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas kreativitas dan kebersamaan yang ditunjukkan, sekaligus memberikan dukungan penuh agar generasi muda terus berkarya dan menjunjung tinggi nilai budaya lokal. Kehadiran beliau menambah semangat seluruh peserta dan memberikan makna lebih dalam pada prosesi pelepasan lampion malam itu.
Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 42 merasa bangga dapat menjadi bagian dari momentum bersejarah ini. Keterlibatan mereka dalam perayaan HUT SMP Negeri 1 Tuntang bukan hanya menambah kemeriahan acara, tetapi juga mempererat ikatan silaturahmi antara mahasiswa, sekolah, dan masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semangat kebersamaan, penghargaan terhadap budaya, serta optimisme untuk masa depan terus tumbuh di tengah masyarakat Desa Ngajaran dan sekitarnya.
