31 Januari 2025, SMAN 1 Tawangsari – Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat, Wilda Halimatussadiyah, mahasiswa dari Program Studi Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, menyelenggarakan program kerja bertajuk “Edukasi Higiene dan Sanitasi Lingkungan melalui Pengelolaan Sampah dalam Mencegah Penyakit.” Kegiatan yang diadakan di SMAN 1 Tawangsari ini mengajak siswa untuk memahami cara pengelolaan sampah yang baik serta perilaku hidup sehat guna mencegah penyebaran penyakit akibat lingkungan yang kotor.
Acara dimulai dengan sesi penyuluhan interaktif yang memaparkan dampak sampah yang tidak terkelola dengan baik dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Mahasiswa menyampaikan materi dengan bahasa yang mudah dipahami dan dilengkapi dengan ilustrasi visual yang menarik. Selain itu, sebagai salah satu inovasi utama, mahasiswa meluncurkan buku animasi “Anti Jorok Club”. Buku ini dirancang untuk menyajikan pesan-pesan tentang pengelolaan sampah dan higiene dengan cara yang kreatif dan menyenangkan, sehingga para siswa dapat lebih mudah menyerap informasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan.
Tidak hanya itu, dalam kegiatan tersebut, siswa juga diajak untuk berpartisipasi dalam demonstrasi langsung mengenai 6 langkah cuci tangan yang benar. Demonstrasi ini menjadi bagian penting dari penyuluhan, karena cuci tangan yang tepat merupakan salah satu cara efektif untuk mencegah penyebaran penyakit. Para siswa dipandu langkah demi langkah mulai dari membasahi tangan, mengaplikasikan sabun, menggosok seluruh permukaan tangan, membilas dengan air bersih, hingga mengeringkan tangan dengan handuk bersih. Demonstrasi ini mendapatkan sambutan antusias dari para siswa yang pun langsung mempraktikkan teknik yang diajarkan.
Partisipasi aktif para siswa terlihat jelas saat sesi tanya jawab dan diskusi kelompok berlangsung. Mereka saling berbagi ide mengenai cara pengelolaan sampah di lingkungan sekolah serta pentingnya menerapkan 6 langkah cuci tangan yang benar dalam kehidupan sehari-hari.
Inovasi buku animasi “Anti Jorok Club” dan demonstrasi langsung cuci tangan diharapkan tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membentuk perilaku hidup bersih yang dapat mencegah penularan penyakit. Semangat dan kreativitas yang ditunjukkan dalam kegiatan ini menjadi contoh nyata bahwa pendidikan dan inovasi dapat berjalan beriringan untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi generasi masa depan.
Dosen Pembimbing Lapangan: Prof. Dr. Ir. Suzanna Ratih Sari, M.M, M.A.
Editor: Erna Fitri, Tim BeritaKuliah.com
