BERITAKULIAH.COM, Jakarta — Program Perkenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) merupakan program yang dibentuk untuk melatih calon guru agar memiliki pengalaman langsung mengenali secara mendalam karakteristik lingkungan sekolah mulai dari budaya, manajemen hingga proses pembelajaran.
Program pengenalan lingkungan sekolah merupakan inisiatif pemerintah yang diatur dalam Permendikbud Ristek Nomor 56 Tahun 2022. Program ini dirancang untuk mahasiswa sarjana pendidikan agar dapat mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di sekolah mitra melalui kegiatan pengamatan, observasi, dan pemagangan. Program ini memberikan kesempatan mahasiswa untuk berperan layaknya guru profesional dan memanfaatkan ilmu yang didapat di kampus dengan mengaplikasikannya dalam praktik mengajar.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA atau yang dikenal dengan FKIP UHAMKA, telah mengintegrasikan program PLP sebagai mata kuliah wajib yang ditempatkan pada kurikulum semester 7. Program praktik mengajar ini merupakan bagian fundamental dalam pencapaian Satuan Kredit Semester (SKS) mahasiswa. Kegiatan PLP diawali dengan pengantaran yang diberikan waktu oleh kampus tanggal 23 s.d. 25 Juli 2025.
Kelompok yang berada di lokasi SMA Negeri 9 Jakarta tepatnya berada di Jl. SMU Halim Perdana Kusuma, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, DKI Jakarta, melaksanakan pengantaran pada hari Selasa, 29 Juli 2025. Kelompok ini terdiri dari tiga program studi diantaranya Firli Indira dan Nasyiah dari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Anisa Dhiya dan Najib Bassya dari Pendidikan Ekonomi, serta Deta Zahra dan Marlina dari Pendidikan Matematika yang dibimbing oleh Dosen Pendamping Lapangan Ibu Dra. Nur Amalia, M.Pd.
Proses pengantaran menjadi awal mahasiswa/i untuk mengenali elemen sekolah. Masing-masing program studi memiliki guru pamong diantaranya Ibu Rifni Merosa, S.Pd., M.Pd., Ibu Setia Wulanjani, S.Pd., Ibu Dra. Setyawati, Ibu Dra. Saikhunah, dan Ibu Setptia Kusuma, S.Pd. yang membimbing mahasiswa selama melaksanakan program PLP.
Kegiatan PLP dimulai pada tanggal 3 Agustus 2025 dimana seluruh anggota kelompok mulai beradaptasi. Selama proses PLP ini, mahasiswa/i akan merasakan bagaimana proses mengajar, bagaimana menyiapkan soal latihan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Selain mengasah kemampuan pedagogis, kegiatan ini menjadi momentum bagi mahasiswa/i untuk memahami karakter unik setiap peserta didik dan membangun etos kerja profesional sebagai calon pendidik yang tidak hanya tentang menyiapkan materi tetapi memahami bagaimana administrasi dan keseharian guru di sekolah.
“Karena lingkungan sekolah bukan hanya berisikan peserta didik, kami juga belajar bagaimana bersosialisasi dengan guru-guru dan staf kependidikan lainnya” ujar ketua kelompok. Kemudian salah satu anggota juga mengatakan “Kami juga belajar pentingnya menjaga etika, tata krama, dan menyesuaikan diri dengan budaya yang telah terbentuk di sekolah”.
Kegiatan PLP dimulai pada tanggal 3 Agustus 2025 dimana seluruh anggota kelompok mulai beradaptasi. Selama proses PLP ini, mahasiswa/i akan merasakan bagaimana proses mengajar, bagaimana menyiapkan soal latihan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Selain mengasah kemampuan pedagogis, kegiatan ini menjadi momentum bagi mahasiswa/i untuk memahami karakter unik setiap peserta didik dan membangun etos kerja profesional sebagai calon pendidik yang tidak hanya tentang menyiapkan materi tetapi memahami bagaimana administrasi dan keseharian guru di sekolah.
“Karena lingkungan sekolah bukan hanya berisikan peserta didik, kami juga belajar bagaimana bersosialisasi dengan guru-guru dan staf kependidikan lainnya” ujar ketua kelompok. Kemudian salah satu anggota juga mengatakan “Kami juga belajar pentingnya menjaga etika, tata krama, dan menyesuaikan diri dengan budaya yang telah terbentuk di sekolah”.
Tiba pada minggu terakhir kegiatan PLP yang dimana mahasiswa/i menyiapkan diri untuk ujian PLP dan persiapan pelepasan dengan masyarakat sekolah SMA Negeri 9 Jakarta pada bulan November 2025. Pelepasan pada hari Rabu, 26 November 2025 dilaksanakan dengan penuh makna dan formal yang terdiri dari pimpinan sekolah beserta jajarannya, guru pamong, dan dosen pendamping lapangan PLP.
Pelepasan sekaligus perpisahan merupakan momentum dimana mahasiswa/i sudah berhasil melewati masa belajar selama empat bulan dan sudah menerima banyak ilmu dan evaluasi sebagai bekal menjadi calon guru pendidik. Adapun pesan singkat yang disampaikan oleh kepala sekolah, “Terima kasih karena sudah memilih belajar di SMA Negeri 9, semoga segala ilmu yang telah yang diterima bisa bermanfaat. Jadikan pengalaman kalian sebagai pijakan untuk terus belajar dan bertumbuh”. Perwakilan kelompok juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan dan kekurangan selama belajar di SMA Negeri 9 Jakarta.
Kegiatan PLP FKIP UHAMKA Periode 2025/2026 memberikan banyak kesan dari banyaknya pengalaman yang telah didapat serta rasa kasih dari seluruh peserta didik juga elemen sekolah SMA Negeri 9 Jakarta.
