BERITAKULIAH.COM, Surabaya — Perkembangan teknologi digital telah mengubah cara komunikasi dalam organisasi. Saat ini, komunikasi dalam organisasi tidak lagi dilakukan secara tatap muka saja, tetapi juga melalui berbagai media digital. Perkembangan ini mendorong organisasi untuk menyesuaikan pola komunikasi agar tetap efektif di tengah arah digitalisasi yang terus berkembang.
Komunikasi organisasi berperan penting dalam menyampaikan informasi, membangun kerja sama, serta menjaga hubungan antaranggota. Dengan memanfaatkan teknologi digital, organisasi dapat berkomunikasi dengan lebihbcepat, mudah, serta fleksibel tanpa adanya batas ruang dan waktu.
Implementasi komunikasi organisasi di arah digitalisasi dapat dilihat dari penggunaan berbagai media digital dalam kegiatan organisasi sehari-hari. Organisasi dapat memanfatakan email, aplikasi pesan instan, serta platform daring lainnya untuk menyampaikan informasi menjadi lebih cepat dan menjaga koordinasi antaranggota. Media ini membantu komunikasi dalam organisasi dapat diterima dengan cepat oleh seluruh anggota.
Komunikasi organisasi di arah digitalisasi melibatkan semua pihak, mulai dari pimpinan hingga anggota. Seluruh individu memiliki peran dalam menyampaikan dan menerima informasi. Oleh karena itu, pemahaman tentang cara menggunakan media digital sangat dibutuhkan agar komunikasi dapat berjalan dengan lancar dan tidak menimbulkan miskomunikasi.
Di era digital, komunikasi organisasi dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Teknologi digital memungkinkan seluruh anggota dalam organisasi tetap terhubung meskipun berada di lokasi yang berbeda. Hal ini membuat proses kerja menjadi lebih fleksibel tanpa adanya batasan ruang dan waktu, serta membangun hubungan kerja yang lebih terbuka dan kolaboratif.
Menurut Drs. Widiyatmo Ekoputro, M.A., dosen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya, pemanfaatan teknologi dengan baik juga bertujuan untuk melihat seberapa bagus organisasi. “Komunikasi organisasi harus mampu mengikuti perkembangan teknologi agar dapat membangun koordinasi yang lebih efektif.” Pemanfaatan teknologi dalam organisasi tidak hanya berfokus pada kecepatan penyampaian informasi, tetapi juga meliputi kejelasan informasi yang disampaikan.
Berdasarkan pandangan tersebut, Karina Achmad Yulianti, mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) menyimpulkan bahwa komunikasi organisasi di arah globalisasi tidak hanya berkaitan dengan pemanfaatan teknologi, tetapi juga meliput cara dan sikap kita dalam berkomunikasi. Sehingga teknologi digital akan berjalan efektif apabila seluruh anggota menggunakan secara tepat, dengan memperhatikan etika dan kejelasan pesan.
Pemanfaatan teknologi digital dalam komunikasi organisasi sangat berguna untuk meningkatkan efisiensi kerja. Sehingga informasi dapat tersampaikan lebih cepat, koordinasi antaranggota menjadi lebih mudah, serta pekerjaan dapat diselesaikan secara bersama-sama. Selain itu, agar komunikasi organisasi di arah digitalisasi berjalan dengan baik, organisasi perlu menggunakan media yang sesuai dengan menerapkan aturan dalam berkomunikasi.
Implementasi komunikasi organisasi dalam menghadapi arah digitalisasi menjadi hal yang sangat penting dalam menunjang efektivitas kerja organisasi. Pemanfaatan teknologi digital membuat komunikasi organisasi menjadi lebih cepat, praktis, dan fleksibel.
Dengan menerapkan komunikasi organisasi yang tepat dan berkelanjutan, organisasi dapat beradaptasi dengan perkembangan digital, serta menjaga koordinasi dan kerja sama seluruh anggota. Artikel ini disusun untuk memenuhi tugas Drs. Widiyatmo Ekoputro, M.A. dosen pengampu mata kuliah Komunikasi Organisasi (Kelas D).
Penulis: Karina Achmad Yulianti (1152400164)
Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya









