Dorong Kreativitas dan Percaya Diri, Mahasiswa KKN-T UNDIP dan UNWAHAS Gelar Pelatihan Tari Anak di Karangsari

Avatar photo
Dorong Kreativitas dan Percaya Diri, Mahasiswa KKN-T UNDIP dan UNWAHAS Gelar Pelatihan Tari Anak di Karangsari
Mahasiswa KKN Tematik berfoto bersama anak-anak peserta pelatihan Seni Tari di Kelurahan Karangsari. Program ini bertujuan mengembangkan ekspresi dan kreativitas anak, melatih rasa percaya diri mereka, serta menanamkan kecintaan terhadap budaya lokal sejak dini.

BERITAKULIAH.COM, Kendal – Program KKN Tematik Universitas Diponegoro (UNDIP) dan Universitas Wahid Hasyim (UNWAHAS) melaksanakan Pelatihan Seni Tari Anak di Kelurahan Karangsari, Kabupaten Kendal.

Kegiatan ini bertujuan mengembangkan ekspresi, kreativitas, dan rasa percaya diri anak-anak, sekaligus menanamkan kecintaan terhadap budaya lokal sejak dini.

Pelatihan berlangsung dengan suasana meriah. Anak-anak tidak hanya belajar gerakan dasar tari tradisional, tetapi juga berlatih koreografi hingga berani tampil di depan publik, seperti saat peringatan Hari Kemerdekaan (Agustusan) dan Gelar Karya KKN Karangsari.

Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan. Peserta mampu mengekspresikan diri dengan lebih baik, lebih kreatif dalam menciptakan gerakan, serta lebih percaya diri saat tampil di hadapan penonton. Kemampuan motorik, koordinasi, dan kerjasama sosial mereka juga berkembang pesat.

Kepala Desa Karangsari memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa, “program ini sangat bermanfaat, anak-anak tidak hanya belajar seni tari tetapi juga belajar percaya diri sekaligus mencintai budaya sendiri,” ujarnya.

Selain itu, kegiatan ini melibatkan mitra seni dan komunitas budaya setempat yang turut mendampingi latihan. Kolaborasi tersebut memperkuat hubungan antara mahasiswa, masyarakat, dan pelaku seni dalam menjaga tradisi lokal.

Dengan keberhasilan ini, program pelatihan tari diharapkan dapat berlanjut dan menjadi agenda rutin, sehingga semakin banyak anak yang mampu mengembangkan bakat sekaligus melestarikan budaya daerah.

Editor: Bifanda Ariandhana, Tim BeritaKuliah.com