Delapan Mahasiswa UPGRIS Tempa Pengalaman Kerja Selama Tiga Bulan di Disdukcapil Kota Semarang

Avatar photo
Delapan Mahasiswa UPGRIS Tempa Pengalaman Kerja Selama Tiga Bulan di Disdukcapil Kota Semarang
Delapan mahasiswa magang UPGRIS yang berada di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Semarang. Mahasiswa tersebut terlibat aktif dalam kegiatan pelayanan publik dan administrasi kependudukan seperti pengecekan berkas, pengarsipan e-KTP, Kartu Keluarga, dan akta kelahiran, sebagai bagian dari program MBKM untuk melatih profesionalitas dan tanggung jawab.

BERITAKULIAH.COM, Semarang — Sebanyak delapan mahasiswa Universitas PGRI Semarang (Upgris) melaksanakan kegiatan magang di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Semarang. Program magang yang berlangsung sejak Juli hingga Oktober 2025 ini merupakan bagian dari kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan memberikan pengalaman kerja nyata kepada mahasiswa serta memperkenalkan sistem pelayanan publik di lingkungan pemerintahan daerah.

Selama tiga bulan pelaksanaan magang, para mahasiswa ditempatkan di berbagai bidang seperti pelayanan administrasi kependudukan, pengelolaan arsip, dan tata usaha. Mereka turut membantu pegawai dalam proses pengecekan berkas, pengarsipan dokumen kependudukan, serta melayani masyarakat dalam urusan administrasi seperti perekaman e-KTP, kartu keluarga, dan akta kelahiran.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis, tetapi juga menumbuhkan pemahaman mahasiswa tentang pentingnya profesionalitas, ketelitian, dan tanggung jawab dalam pelayanan publik. Melalui aktivitas langsung di lapangan, mahasiswa belajar bagaimana sistem birokrasi berjalan dan bagaimana pelayanan kepada masyarakat dilakukan dengan cepat dan tepat.

Salah satu peserta magang, Ega Yulio Prasetyo, mengungkapkan bahwa kegiatan magang ini menjadi pengalaman berharga yang menambah wawasan dan keterampilannya di bidang administrasi publik.

“Selama magang, saya belajar banyak tentang kedisiplinan dan tanggung jawab. Setiap berkas yang kami tangani harus benar-benar sesuai prosedur karena menyangkut data penting masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Bayu Waskito Aji menambahkan bahwa kegiatan magang di Disdukcapil juga melatih kemampuan komunikasi dan kerja sama tim.
“Kami belajar berinteraksi langsung dengan masyarakat dan pegawai. Dari situ, saya memahami pentingnya sikap sopan, sabar, dan tanggap dalam memberikan pelayanan,” ungkap Bayu.

Selama kegiatan berlangsung, para mahasiswa juga mendapat bimbingan dari pegawai Dispendukcapil yang memberikan arahan terkait etika kerja, kedisiplinan, serta tata cara pelayanan administrasi kependudukan. Mahasiswa turut berkontribusi dalam meningkatkan efisiensi pengarsipan dan membantu kelancaran pelayanan harian di instansi tersebut.

Program magang ini diakhiri dengan penyusunan laporan dan evaluasi hasil kegiatan. Berdasarkan hasil penilaian, seluruh mahasiswa dinilai aktif, disiplin, serta mampu beradaptasi dengan baik di lingkungan kerja. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa Upgris mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah ke dalam dunia kerja nyata serta menjadi sumber daya manusia yang profesional dan berintegritas.

Editor: Bifanda Ariandhana, Tim BeritaKuliah.com