BERITAKULIAH.COM, Kabupaten Semarang — Kemajuan teknologi digital melahirkan beragam platform media sosial, termasuk aplikasi TikTok. Platform ini menyajikan video berdurasi pendek yang bersifat menghibur dan edukatif, tetapi juga memerlukan respons yang cepat dari para penggunanya. Di kalangan siswa, pemanfaatan TikTok terus meningkat secara signifikan. Situasi tersebut menimbulkan pertanyaan mengenai seberapa besar kebiasaan menggunakan TikTok berdampak pada kemampuan fokus belajar siswa?.
Fokus belajar adalah kemampuan siswa untuk tetap memusatkan perhatian dan pikiran secara intens pada materi pembelajaran dalam jangka waktu tertentu. Jika fokus terganggu, maka proses pemahaman dan penyerapan informasi akan mengalami hambatan. TikTok yang menampilkan video singkat berpotensi mengurangi kemampuan fokus karena otak terbiasa menerima stimulasi dengan cepat dan pergantian konten secara cepat.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial secara berlebihan dapat menurunkan tingkat perhatian dan peningkatan kecenderungan terganggunya fokus. Siswa yang sering mengakses TikTok, khususnya saat waktu belajar, lebih berisiko mengalami kesulitan dalam mempertahankan konsentrasi pada materi pelajaran. Meski demikian, konten edukasi di TikTok dapat menjadi peluang positif jika digunakan dengan bijak, karena mampu menyampaikan informasi secara singkat dan menarik. Oleh karena itu, dampak TikTok terhadap fokus belajar tidak sepenuhnya bersifat negatif. Faktor penting yang membedakan adalah lama waktu penggunaan, waktu akses, dan jenis konten yang di konsumsi oleh siswa.
Sebagai platform media sosial yang populer, TikTok memiliki dua efek bagi siswa: dapat mengganggu fokus jika digunakan secara berlebihan untuk hiburan, namun juga berpotensi menjadi media pembelajaran jika dimanfaatkan secara tepat. Dengan demikian, pengaturan waktu belajar, bimbingan dari guru dan orang tua, serta seleksi konten edukatif menjadi faktor penting agar siswa dapat mempertahankan konsentrasi tanpa terlepas dari kemajuan teknologi. Singkatnya, TikTok bukan hanya menjadi penghambat konsentrasi belajar, melainkan juga mencerminkan kemampuan siswa dalam mengatur diri di tengah derasnya arus digital.
Penulis: Nurlaelatul Fadilah (137242011), Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Komputer dan Pendidikan, Universitas Ngudi Waluyo.