Berita  

Cegah Anemia, Mahasiswa KKN UNDIP Bantu Pemeriksaan dan Penyuluhan Kesehatan Remaja di Desa Tambakbulusan, Demak

Avatar photo
Mahasiswa UNDIP melakukan pemeriksaan kadar gula darah menggunakan glucometer dan Kadar Hb siswa SMP Al Islam Karangtengah dalam kegiatan penyuluhan anemia di Balai Desa Tambakbulusan, Demak, Kamis (22/5/2025).

BERITAKULIAH.COM, DEMAK — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro membantu kegiatan penyuluhan dan edukasi gizi dengan fokus pada pencegahan anemia bagi remaja di Desa Tambakbulusan, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, Kamis (22/5/2025). Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Tambakbulusan pukul 08.00 hingga 10.30 WIB dan diikuti oleh 25 siswa-siswi SMP Al Islam Karangtengah.

Raden Roro Cherrent Maria menyampaikan materi penyuluhan gizi dan anemia kepada siswa-siswi dengan media visual dan leaflet.

Kegiatan penyuluhan dilaksanakan oleh Raden Roro Cherrent Maria Ayupashya, mahasiswa Universitas Diponegoro, atas permintaan bidan desa setempat, Ibu Bidan Agustina. Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi promotif dan preventif antara mahasiswa KKN dan tenaga kesehatan desa dalam upaya peningkatan kesadaran gizi remaja.

Rangkaian kegiatan diawali dengan pemeriksaan kesehatan dasar terhadap seluruh peserta. Pemeriksaan meliputi pengukuran tekanan darah (tensi), pemeriksaan kadar gula darah, serta pengukuran antropometri seperti tinggi badan, berat badan, lingkar lengan atas (LiLA), dan lingkar perut. Khusus peserta perempuan, dilakukan pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb) menggunakan alat Hb meter guna mendeteksi potensi anemia, mengingat remaja putri memiliki risiko lebih tinggi terhadap kondisi tersebut.

Seorang siswa menjalani pemeriksaan lingkar perut oleh tim KKN UNDIP.

Usai pemeriksaan, peserta mengikuti sesi penyuluhan gizi yang disampaikan langsung oleh Raden Roro Cherrent Maria. Materi yang dibawakan mencakup pemahaman dasar mengenai anemia, penyebab umum di kalangan remaja, gejala yang sering tidak disadari, serta dampak jangka panjang jika tidak ditangani. Selain itu, peserta juga diberikan informasi tentang pentingnya konsumsi makanan yang kaya zat besi, serta peran vitamin C dalam membantu penyerapan zat besi dalam tubuh.

Sebagai media pendukung, mahasiswa membagikan leaflet berisi rangkuman informasi penting mengenai anemia dan pola makan sehat. Leaflet ini diharapkan dapat dibaca kembali di rumah dan menjadi pengingat bagi peserta akan pentingnya menjaga asupan gizi. Penyuluhan juga diselingi sesi tanya jawab interaktif untuk menampung pertanyaan, berbagi pengalaman, dan memperkuat pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan.

Mahasiswa UNDIP bersama siswa-siswi SMP Al Islam Karangtengah berfoto usai kegiatan penyuluhan anemia di Balai Desa Tambakbulusan, Demak, Kamis (22/5/2025).

Selama pelaksanaan kegiatan, Raden Roro dibantu oleh dua rekannya, Zalfa dan Kamal, yang bertugas mendokumentasikan jalannya kegiatan serta membantu pelaksanaan pemeriksaan dan alur peserta. Kehadiran mereka turut memastikan kegiatan berjalan lancar dan seluruh peserta mendapatkan layanan secara optimal.

Kegiatan edukasi kesehatan remaja oleh Tim KKN UNDIP digelar di Balai Desa Tambakbulusan, menyasar siswa SMP sebagai upaya pencegahan anemia sejak dini.

Peserta mengikuti kegiatan dengan antusias dan aktif dalam berdiskusi. Banyak dari mereka mengajukan pertanyaan seputar pola makan, gejala anemia, dan tips menjaga kesehatan selama masa remaja.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat karena saya jadi tahu pentingnya zat besi dan bagaimana cara mencegah anemia sejak sekarang,” ungkap salah satu peserta perempuan.

Penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman remaja tentang pentingnya menjaga gizi, khususnya dalam mencegah anemia. Kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk nyata pengabdian mahasiswa KKN dalam mendukung pembangunan kesehatan masyarakat di tingkat desa.

Editor: Erna Fitri, Tim BeritaKuliah.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *