Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Pelajari Strategi Pengelolaan SDM Pemerintah Melalui Sosialisasi dan Pelatihan IKM di Dinas Perindustrian Kota Semarang

Avatar photo
Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Pelajari Strategi Pengelolaan SDM Pemerintah Melalui Sosialisasi dan Pelatihan IKM di Dinas Perindustrian Kota Semarang

BERTIAKULIAH.COM, Semarang — Seorang mahasiswa Universitas PGRI Semarang melaksanakan kegiatan magang di Dinas Perindustrian Kota Semarang sebagai bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Mahasiswa tersebut bernama Muhammad Reza Alfito D, mahasiswa Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program magang ini bertujuan memberikan pengalaman kerja nyata di lingkungan pemerintahan sekaligus melatih kemampuan profesional dan sosial mahasiswa.

Kegiatan magang yang berlangsung sejak 22 Juli hingga 14 Oktober 2025 ini dimulai dengan orientasi kerja dan pengenalan struktur organisasi Dinas Perindustrian Kota Semarang. Selama pelaksanaan magang, mahasiswa ditempatkan di Bidang Industri Agro, Hasil Hutan, dan Kerajinan (IAHH), yang memiliki tugas dalam pengembangan sumber daya manusia serta pemberdayaan pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM).

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa terlibat langsung dalam berbagai kegiatan seperti sosialisasi perizinan usaha melalui sistem Online Single Submission (OSS), pelatihan pembuatan produk olahan seperti bandeng presto dan dimsum, serta pendampingan acara IKM Fashion Award yang bertujuan memajukan industri kreatif di Kota Semarang. Selain itu, mahasiswa juga mengikuti rapat koordinasi pengawasan perizinan usaha berbasis risiko bersama instansi lintas sektor.

Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Pelajari Strategi Pengelolaan SDM Pemerintah Melalui Sosialisasi dan Pelatihan IKM di Dinas Perindustrian Kota Semarang

Mahasiswa magang, mengungkapkan bahwa pengalaman tersebut membuka wawasannya tentang peran penting pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM industri daerah.

“Saya belajar bahwa pengelolaan sumber daya manusia di sektor publik tidak hanya berfokus pada pegawai, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat agar mandiri dan berdaya saing. Melalui sosialisasi dan pelatihan, saya melihat langsung bagaimana pemerintah membantu pelaku IKM untuk berkembang,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan dari Dinas Perindustrian Kota Semarang, Mekarsari Sulistianingrum, S.Sos., M.M., selaku pembimbing lapangan, memberikan apresiasi atas semangat dan kontribusi mahasiswa selama kegiatan magang.

“Mahasiswa menunjukkan sikap aktif dan tanggung jawab tinggi dalam membantu kegiatan administrasi dan sosialisasi. Kehadiran mereka memberikan warna baru dan semangat dalam pelaksanaan program pembinaan industri kecil dan menengah,” jelasnya.

Program magang ini diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran nyata bagi mahasiswa dalam memahami tata kelola pemerintahan, meningkatkan kompetensi manajerial, serta memperkuat kemampuan adaptasi dan profesionalisme di dunia kerja.

Editor: Bifanda Ariandhana, Tim BeritaKuliah.com