BERITAKULIAH.COM, Kendal — Suasana penuh semangat terlihat di RT 06 RW 03 Kelurahan Ngilir pada Jumat (07/10/2025). Ibu-ibu PKK berkumpul mengikuti Workshop dan Pelatihan Batik Jumputan yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 46.
Kegiatan ini menjadi ajang belajar sekaligus wadah kreativitas bagi warga dalam mengenal seni membatik dengan teknik sederhana namun menarik.
Workshop dimulai dengan penjelasan singkat mengenai sejarah dan teknik dasar dari batik jumputan. Para peserta kemudian diajak langsung mempraktikkan proses pewarnaan kain, mulai dari mengikat motif, mencelup kain ke dalam pewarna alami, hingga menjemur hasil karyanya.
“Saya baru tahu kalau bikin batik jumputan itu ternyata mudah dan menyenangkan. Bisa jadi ide usaha kecil juga,” ujar salah satu peserta dengan antusias.
Mahasiswa KKN menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan potensi kewirausahaan berbasis keterampilan tangan, sekaligus mengembangkan kreativitas masyarakat. Melalui kegiatan ini, diharapkan ibu-ibu PKK dapat menyalurkan hobi sambil membuka peluang ekonomi baru.
“Kami ingin program KKN tidak hanya berhenti di kegiatan sosial, tapi juga membawa manfaat jangka panjang bagi warga, terutama dalam hal keterampilan dan pemberdayaan,” ujar salah satu mahasiswa KKN UPGRIS.
Kegiatan berjalan lancar dan penuh keakraban. Hasil batik jumputan buatan para peserta pun dipamerkan bersama di akhir acara, menciptakan suasana bangga dan bahagia.
Melalui pelatihan ini, mahasiswa KKN UPGRIS berharap keterampilan yang diperoleh dapat terus dikembangkan oleh masyarakat, sehingga batik jumputan khas Ngilir bisa menjadi identitas sekaligus peluang usaha yang menjanjikan di masa depan.